Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan kesedihannya dalam rangkaian acara Rakernas V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berlangsung di Jakarta, pada 20-21 Oktober 2023. Kesedihan tersebut diungkapkan Puan terkait dengan kondisi bangsa Indonesia yang menurutnya masih menghadapi berbagai permasalahan kompleks.

Rakernas V ini diselenggarakan di tengah kondisi bangsa yang sedang menghadapi berbagai tantangan. Kami di PDIP merasa prihatin, bahkan sedih, melihat masih banyak saudara-saudara kita yang tertinggal dan kesulitan,” ujar Puan dalam sambutannya.

Ia menjabarkan beberapa permasalahan yang menjadi perhatian PDIP, antara lain disparitas ekonomi yang semakin lebar, kemiskinan yang masih membebani banyak keluarga, serta kesenjangan sosial yang mengakar. Puan menekankan bahwa situasi ini menunjukkan bahwa pembangunan bangsa belum merata dan belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh rakyat.

Kesenjangan ekonomi, kemiskinan, dan ketimpangan sosial ini menjadi momok yang harus segera diatasi. Kita tidak bisa membiarkan saudara-saudara kita tertinggal dan kesulitan hidup,” tegas Puan.

Ketua DPR RI ini juga mendesak pemerintah untuk lebih serius dalam menangani permasalahan-permasalahan tersebut. Puan berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah konkret dan terukur untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia mengusulkan beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan pemerintah untuk memperkuat sistem pengawasan, antara lain:

  1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan dana desa. Puan Maharani mendorong terciptanya mekanisme yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam mengawasi penggunaan dana desa. Masyarakat dapat berperan sebagai auditor independen dan melaporkan segala bentuk penyimpangan yang terjadi.
  2. Memperkuat kapasitas aparatur desa dalam melakukan pengawasan. Puan Maharani menekankan pentingnya peningkatan kompetensi aparatur desa dalam hal pengelolaan dan pengawasan keuangan desa.
  3. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Puan Maharani mendorong penggunaan sistem informasi desa yang terintegrasi untuk memudahkan akses informasi terkait penggunaan dana desa bagi masyarakat.
  4. Meningkatkan koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak terkait. Puan Maharani menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga pengawasan, dan masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana desa.

“Kami mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dan terukur dalam mengatasi permasalahan ini. Jangan hanya berjanji, tapi tunjukkan aksi nyata yang bermanfaat bagi rakyat,” tegas Puan.

Lebih lanjut, Puan juga menekankan pentingnya peran partai politik dalam mengawal kebijakan pemerintah dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berdampak positif bagi rakyat. Menurutnya, PDIP sebagai partai politik yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat akan terus mengawal pemerintah dan memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan bangsa.

“Rakernas V ini menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat komitmen dan tekad dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat. PDIP akan terus mengawal pemerintah dan memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan bangsa,” ujar Puan.

Dalam Rakernas V ini, PDIP juga merumuskan beberapa program kerja yang akan dijalankan untuk membantu masyarakat. Program-program tersebut antara lain program bantuan sosial, program pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan program peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Puan Maharani berharap program-program tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.